PRESENTASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Peningkatan
kualitas pendidikan menjadi tuntutan dalam dunia pendidikan. Kualitas tersebut
dapat mencakup input, proses, maupun output dalam pendidikan. Hal ini menjadi
tantangan bagi para pendidik. Oleh karena itu, para pendidik, dalam hal ini
guru dituntut untuk selalu melakukan perbaikan tersebut. Usaha-usaha tertentu
perlu dilakukan dalam kaitannya dengan penyelesaian permasalahan praktis yang
sering dijumpai di kelas. Kiranya penelitian tindakan kelas merupakan salah
satu alternatif yang dapat ditempuh dalam rangka perbaikan kualitas pendidikan
tersebut.
Menurut
Sumarno, penelitian tindakan kelas atau classroom
action research merupakan salah satu pendekatan yang dapat dipakai untuk
menghasilkan perbaikan praktik, pemberian kesempatan terjadinya perubahan yang
bersifat rasional, tidak terlalu bersandar ada kekuatan perintah dan pengalaman
akan membentuk pengertian berdasarkan bukti nyata yang dialami secara langsung.
Dengan penelitian tindakan kelas, para peneliti termasuk guru dapat dengan
segera mengetahui permasalahan yang dihadapi dan selanjutnya mencari upaya
tertentu sebagai tindakan untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Dalam makalah
ini akan dibahas tentang cara-cara merancang PTK dan juga akan dibahas tentang
proposal PTK yang akan bermanfaat sebagai bekal kita menjadi seorang guru.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian rancangan penelitian tindakan kelas?
2.
Bagaimana
merancang penelitian tindakan kelas?
3.
Bagaimana
contoh rancangan penelitian tindakan kelas?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, artinya dilakukan
secara bertahap. Tahap pertama yang harus dilakukan dalam proses perencanaan
PTK adalah menyusun rancangan PTK itu sendiri atau menyusun perencanaan. Dalam
konteks penelitian tindakan, perencanaan merupakan keputusan yang diambil oleh
peneliti untuk menentukan masalah penelitian dan tindakan yang diambil untuk
memecahkan masalah.[1]
Pada tahap perencanaan tindakan
diharuskan untuk membuat sebuah rencana yang dapat mengeksplorasi masalah yang
sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya.[2]
Rencana tindakan mencakup seluruh
langkah tindakan secara rinci, mulai dari materi/bahan ajar, silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup metode/teknik mengajar, sampai
pada instrumen pengamatan (observasi) dan evaluasi.[3]
Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik
dengan merumuskan perencanaan, yaitu:
1.
Melalui perencanaan yang matang,
peneliti dapat memfokuskan masalah lebih akurat
2.
Peneliti dapat menentukan tindakan apa
yang harus dilakukan
3.
Melalui proses perencanaan, peneliti
dapat memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi selama proses tindakan
dilakukan, sehingga peneliti dapat mengantisipasinya lebih dini
4.
Peneliti dapat menentukan segala
sesuatu yang harus tersedia serta cara menyediakannya untuk mendukung
keberhasilan proses tindakan
5.
Peneliti dapat menentukan instrumen
penelitian atau alat pengumpul data serta teknis menganalisisnya.[4]
B.
Merancang
Pelaksanaan PTK
Ada beberapa
kegiatan yang perlu dilakukan dalam merancang pelaksanaan PTK, diantaranya :
1.
Menentukan
model dan pola PTK yang akan digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan, banyak
model yang dapat kita pilih untuk melaksanakan PTK. Tidak ada suatu pedoman,
model mana yang dapat kita tentukan untuk pelaksanaan PTK. Semuanya sangat
tergantung pada permasalahan serta pemahaman peneliti akan model yang dipilih.
Bisa terjadi guru atau peneliti memodifikasi model tertentu yang disesuaikan
dengan situasi dan keadaan sekolah tempat guru itu bertugas.
2.
Menyusun
desain dan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan fokus
masalah dan hipotesis penelitian.
3.
Mengidentifikasikan
berbagai komponen yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan PTK. Misalnya
melakukan koordinasi dengan orang-orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan
PTK, serta menyusun program kegiatan termasuk jadwal pelaksanaan tindakan.
4.
Mempersiapkan
segala sesuatuyang diperlukan untuk tindakan yang akan dilaksanakan, termasuk
menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, serta menyusun instrumen penelitian
seperti pedoman observasi yang sangat dibutuhkan untuk menilai proses
pembelajaran.[5]
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adapun dalam
penelitian tindakan kelas itu harus mempunyai rancangan bagaimana agar
penelitian nanti berjalan lancar dan inilahcara
merancang Penelitian tindakan kelas yaitu Menentukan model dan pola PTK yang
akan digunakan, menyusun desain dan langkah-langkah tindakan yang akan
dilakukan sesuai dengan fokus masalah dan hipotesis penelitian,
mengidentifikasikan berbagai komponen yang diperlukan untuk kelancaran
pelaksanaan PTK, dan mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan untuk tindakan yang akan dilaksanakan dan contoh
rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas atau RPP sebagai alat dalam
melakukan penelitian tindakan kelas.
DAFTAR
PUSTAKA
Daryanto.Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian
Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. 2011.
Huda,
Miftahul.Penelitian Tindakan Kelas Teori
dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015.
Mulyasa. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda. 2009.
Sanjaya,
Wina. Penelitian Pendidikan Jenis Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenada
Media Grup. 2013.
Sanjaya, Wina.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Prenada Media Grup. 2012.
[1] Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan
Kelas(Jakarta:
Prenada Media Grup, 2012), 64.
[2]Miftahul
Huda, Penelitian Tindakan Kelas Teori dan
Praktik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), 17.
[3]Daryanto,
Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian
Tindakan Sekolah (Yogyakarta: Gava Media, 2011), 25.
[4] Sanjaya, Penelitian, 64-65.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar